20111023

Ini Proses, Kok :)

Bukan hal yang mudah ketika dihadapkan oleh dua hal, yang sebenarnya bukanlah pilihan, namun dianggap demikian bagi segelintir orang. Orang yang kurang memahami maksud baik di balik hal yang dianggapnya jahat. Memang benar, bisa dikatakan ini adalah sebuah pengkhianatan. Aku akui ini sebuah pengkhianatan, walaupun entah seperti apa endingnya nanti. Yang jelas, saat dimana seseorang melakukan hal yang semestinya tidak dilakukan, yang menyangkut kesetiaan, ini jelas disebut pengkhianatan.
Pengkhianatan tidak selamanya merupakan pengkhianatan, namun pengkhianat tetaplah pengkhianat. Pengkhianatan ada masanya, namun pengkhianat tetap disandang oleh seorang yang dianggap pengkhianat. Mudahnya, misalnya kamu saat ini berkhianat, melalui proses yang lama, pengkhianatanmu itu berbuah kebahagiaan, tidak hanya bagi kamu, namun juga bagi si korban pengkhianatanmu. Dengan kata lain, kalau memang Tuhan sudah rancang hidupmu seperti demikian, haruskah kita menghancurkannya hanya demi tidak mau dibilang pengkhianat? Demi tidak mau dipojokkan? Demi tidak mau dimusuhi? Demi tidak mau dicaci-maki?
Hei, jangan takut. Kalau memang pengkhianatan yang kamu lakukan bukanlah niat buruk, percayalah, semua penderitaanmu yang kamu alami sekarang ini hanyalah proses. Proses menuju kedewasaan. Dan ketika sudah berhasil mengalahkan masa-masa ini, nanti, akhirnya kamu dan semua yang kamu khianati akan merasakan kebahagiaan. Mereka akan disadarkan bahwa kamu tidak pernah berniat jahat kepada mereka. Mereka akan disadarkan bahwa ini adalah proses menuju kedewasaan.
Sebuah persahabatan yang sejati tidak mungkin jika berjalan tanpa hambatan. Kesetiaan kita diuji oleh Tuhan dengan menggesek satu dengan yang lainnya. Jangan takut. Semua sudah diatur oleh Tuhan. Yakin dan percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita :)

Terima kasih, kawan-kawan. Air mata yang berguguran ini, hati yang terhujam ini, diri yang terasingkan ini. Aku, proses menuju kedewasaan. Sampai bertemu nanti, saat kita sudah sama-sama dewasa tentunya.

8 comments:

  1. masih bisa optimis ternyata setelah dihianati>>> "Sebuah persahabatan yang sejati tidak mungkin jika berjalan tanpa hambatan."

    :cool:

    ReplyDelete
  2. Haha. Tapi untuk hal ini posisi saya sebagai pengkhianat mas :'D

    ReplyDelete
  3. LOH????
    suwer, cara nulismu seolah-olah kon dadi sing dihianati cak

    ah, saya tertipu

    ReplyDelete
  4. yeah saya memang pintar pura-pura dikelabuhi :'D
    *mudeng a cak maksudku?

    ReplyDelete