20120730

Lantas?

Lalu tiba-tiba aku teringat kembali akan sesuatu yang tanpa sadar -karena terlalu sibuk akan kesenangan- masih terjadi sampai sekarang. Kemudian sesuatu yang datang ini lagi.
Sepertinya terlalu terlena dengan sandaran ini. Dan kini ketika sandaran itu semakin buram, masalah yang semakin buram kembali terlihat jelas. Lantas bagaimana? Akankah keadaan kembali seperti sediakala dimana harus berperang dengan masalah -yang ternyata sebenarnya masih berjalan- dan tanpa harapan? Haruskah memulainya kembali? Kepada kesengsaraan dan kehampaan yang dulu, lalu terombang-ambing seperti perahu kertas yang hanyut dan hanya pasrah mengikuti kehendak air?

20120712

Tahu Bertemu Tahu

Ketika bersamaku, kamu tidaklah kamu milik mereka seperti yang mereka kenal.
Kamu, kamuku.
Cukup aku yang tahu.

Ketika bersamamu, aku tidaklah aku milik mereka seperti yang mereka kenal.
Aku, akumu.
Cukup kamu yang tahu.

Kamu tahu. Aku pun tahu. Kita sama-sama tahu. Apa lagi yang kita nantikan? Sudah, habiskan. Tapi cukup kita yang tahu, karena kita tidaklah milik mereka lagi.