20120730

Lantas?

Lalu tiba-tiba aku teringat kembali akan sesuatu yang tanpa sadar -karena terlalu sibuk akan kesenangan- masih terjadi sampai sekarang. Kemudian sesuatu yang datang ini lagi.
Sepertinya terlalu terlena dengan sandaran ini. Dan kini ketika sandaran itu semakin buram, masalah yang semakin buram kembali terlihat jelas. Lantas bagaimana? Akankah keadaan kembali seperti sediakala dimana harus berperang dengan masalah -yang ternyata sebenarnya masih berjalan- dan tanpa harapan? Haruskah memulainya kembali? Kepada kesengsaraan dan kehampaan yang dulu, lalu terombang-ambing seperti perahu kertas yang hanyut dan hanya pasrah mengikuti kehendak air?

No comments:

Post a Comment